JC

Spektrum Cahaya

Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang menemukan bahwa cahaya terbagi dalam berbagai campuran warna. Sir Issac Newton merupakan mahasiswa dari Universitas Cambridge, Inggris. Ia menemukan bahwa cahaya yang sering kita anggap berwarna putih sebenarnya merupakan campuran dari berbagai warna yaitu warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau yang sering kita singkat 'mejikuhibiniu'.

Kita bisa menyaksikan fenomena tersebut dengan permukaan prisma kaca atau permukaan gelembung sabun yang terkena cahaya. Setelah cahaya itu mengenai permukaan prisma atau gelembung, cahaya itu mengurai menjadi panjang-panjang gelombang yang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Panjang-panjang gelombang inilah yang membentuk berkas-berkas warna cahaya yang berurutan. susunan warna inilah yang disebut 'SpektrumCahaya'. Pada spektrum ini, berkas cahaya merah selalu berada di salah satu ujung spektrum dan berkas warna ungu berada di ujung lainnya. Contoh spektrum warna yang ada di lingkungan sekitar kita adalah Pelangi. ketika cahaya mengenai partikel air hujan sehingga cahayapun terurai menjadi beberpa warna cahaya yang kita sebut Pelangi.